Skip to main content

Khotbah Kristen Tentang Bersyukur Dalam Segala Hal

Khotbah Kristen Tentang Bersyukur Dalam Segala Hal - Adakah yang bisa bersyukur sebelum disembuhkan? Bersyukur itu mudah jika keadaan sedang baik-baik saja. Sebaliknya, bersyukur itu sulit jika sedang dalam pergumulan.

Khotbah Kristen Tentang Bersyukur Dalam Segala Hal

Sudah menjadi pola dalam kehidupan di dunia ini mengucap syukur dilakukan setelah mengalami masa-masa yang sulit. Jika masih dalam keadaan sulit, tentu sukar juga untuk bersyukur. Artinya, bersyukur tergantung pada kondisi.

Tidak seorang pun di dunia ini yang tidak pernah mengalami pergumulan. Semua pernah. Namun tidak peduli seberapa berat dan sulit kehidupan, kita dituntut untuk terus percaya dan mengucap syukur. Mengapa?

1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Kapan kita harus bersyukur?


Bersyukurlah dalam segala hal. Artinya bersyukur bukan hanya karena mencapai sesuatu, namun bersyukur atas setiap hal yang boleh terjadi di dalam kehidupan kita.

Kita bersyukur karena masih diberikan kesempatan hari ini untuk melihat dan merasakan kasih kebaikan Tuhan.

Mengapa kita harus bersyukur?


Bersyukur adalah kunci kebahagiaan dan kedamaian hati. Bersyukur saat kekurangan akan membuat kita merasa cukup, bahkan berlimpah. Kalau kita tidak bersyukur hari ini, kita akan selalu hidup dalam kekurangan dan kekuatiran. 

Bersyukur saat lemah akan memberikan kita semangat hidup untuk terus berjuang. Bersyukur akan menjadikan kita pribadi yang kuat menghadapi setiap pencobaan.

Bagaimana cara bersyukur?


Bersyukur tidak bisa dibuktikan hanya dengan perkataan. Bersyukur adalah ungkapan yang benar-benar berasal dari hati yang tulus.

1. Percaya pada rencana Tuhan


Jika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencanamu, tetaplah bersabar. Yakin bahwa rencana Tuhan untukmu adalah hal yang luar biasa. Tetaplah berjuang dan berserah pada-Nya, maka kasih Tuhan akan mengalir dalam kehidupanmu.

Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

2. Fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan


Seringkali kita lupa bersyukur karena mengejar hal-hal yang belum kita miliki. Kita hanya akan bersyukur saat berhasil mencapainya. Jika tidak berhasil, tidak bersyukur. 

Padahal, ada banyak hal yang kita miliki sekarang yang harus disyukuri. Kesempatan hidup, kesehatan, keluarga, berkat dan lainnya. 

Tidak salah saat kita memiliki cita-cita. Namun yang menjadi masalah kita sering membandingkan kehidupan kita dengan orang lain. Kenyataannya ke mana pun kamu pergi, akan selalu ada yang lebih, lebih dan lebih dari kamu. Lebih tampan/cantik, lebih kaya, lebih beruntung dan lainnya.

3. Selalu ada hal untuk disyukuri 


Saat kita kehilangan orang yang kita kasihi, kehilangan pekerjaan, dan hal-hal tidak menguntungkan lainnya, pasti selalu ada hal yang bisa disyukuri.

Untuk bisa melihatnya, kita harus tetap tenang. Ketidakpastian membawa kekuatiran dalam kehidupan kita. Namun dengan percaya pada janji Tuhan, kita akan selalu hidup dalam pengharapan. Kita akan melihat mukjizat itu nyata pada waktunya.

Filipi 4:6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Kenapa sulit untuk bersyukur?


1. Kita hanya mau menerima yang baik


Seringkali kita hanya mau menerima yang baik dari Tuhan. Karena sudah "berbuat baik" kita harus menuai yang baik. Hei, kita tabur benih gandum terbaik pun tidak ada jaminan tidak akan tumbuh lalang. 

Hanya mau menerima yang baik bukanlah karakter orang Kristen yang sejati. Saya suka pepatah yang mengatakan: "Harapkan yang terbaik dan bersiaplah untuk yang terburuk".

Mari memiliki mental seperti Ayub. Saat pergumulan datang dari berbagai penjuru mata angin, ia mampu berkata:

Ayub 2:10
Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?"

2. Tidak bisa membedakan berkat dan penyertaan Tuhan


Satu hal yang membuat kita sulit bersyukur adalah karena terlalu fokus pada berkat Tuhan. Padahal, berkat (pendapatan) hanya salah satu bentuk penyertaan Tuhan.

Saat kamu kehilangan pendapatan, bukan berarti kamu kehilangan penyertaan Tuhan.

3. Kita lupa kunci kebahagiaan


Kunci kebahagiaan bukan di dalam kekayaan materi, jabatan yang tinggi, ketenaran, bukan. Kunci kebahagiaan adalah bersyukur. 

Seringkali kita mengejar kebahagiaan dalam berbagai rupa-rupa duniawi. Karena tidak menggapainya, kita menjadi khawatir, tidak bahagia. 

Jika kita mau bahagia, maka bersyukurlah. Saat bersyukur kita akan bahagia. 

Memang sulit, tapi tidak ada yang mustahil saat berserah penuh kepada Tuhan. Satu lagi, sekuat-kuatnya manusia, yang dapat membangkitkan semangat adalah iman kepada Tuhan. 

Karena itu, mari bersyukur dalam segala hal:
  • Bersyukur dalam ketidakpastian karena kita memiliki kesempatan untuk berkarya dan memberikan yang terbaik.
  • Bersyukur dalam pencobaan karena kita masih diberi kesempatan untuk melihat penyertaan Tuhan.
  • Bersyukur dan bersyukur atas kebaikan Tuhan setiap saat.

Ayat Alkitab tentang Bersyukur


Untuk lebih bersyukur, berikut ini beberapa contoh ayat Alkitab tentang bersyukur:

1 Tawarikh 16:34
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Filipi 4:6
Jangalah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. 

Apa pun masalahmu hari ini, percayalah Tuhan baik. Selalu ada hal-hal yang bisa disyukuri atas segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita. Jadilah positif. 

Jujur, memang ini tidak mudah. Karena itu, tetap jadikan Tuhan sebagai penolong yang sejati, yang akan memberikan jalan keluar dari setiap persoalan yang terjadi dalam kehidupan kita. 

Percaya bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan bagimu.


Demikianlah khotbah Kristen tentang bersyukur dalam segala hal. Semoga bermanfaat!

Saksi Iman
Saksi Iman
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibrani 11:1

Tentang
Saksi Iman merupakan tempat untuk berbagi inspirasi dan motivasi Kristen.

Hubungi Kami
WhatsApp 085396717324
Email Lara4store@gmail.com

Alamat
Baebunta Selatan, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia - 92965
close